JAKARTA, iNewsMedan.id – Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi Polri besar-besaran terhadap 702 personel Polri, meliputi Pati (Perwira Tinggi), Pamen (Perwira Menengah), dan PNS Polri. Namun, dari ratusan mutasi ini, posisi Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang ditinggalkan Komjen Ahmad Dofiri karena pensiun, belum memiliki pengganti.
Mutasi ini tertuang dalam lima surat telegram bernomor ST/1421/VI/KEP./2025 hingga ST/1425/VI/KEP./2025, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Anwar pada 24 Juni 2025.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika alami organisasi untuk meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
"Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Trunoyudo, Rabu (25/6/2025).
Menariknya, mutasi ini juga mencakup penempatan polisi wanita (Polwan) di sejumlah jabatan strategis, termasuk Kapolres. "Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” tegas Trunoyudo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait