Kedua jalur ini merupakan mekanisme utama seleksi masuk PTN yang sangat kompetitif secara nasional. Keberhasilan enam siswa menembus PTN Top Ten di Indonesia semakin membuktikan kualitas program ini.
PalmCo mengalokasikan Rp340 juta untuk mendanai program bimbingan belajar gratis ini, mencakup seluruh biaya bimbel, modul pembelajaran, serta pendampingan intensif selama satu tahun penuh bagi 100 siswa terpilih.
"Bantuan bimbingan belajar PalmCo bukan hanya tentang hasil akademik, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan motivasi siswa untuk bermimpi lebih tinggi. Kami di PalmCo tidak hanya menanam kelapa sawit, tapi juga menanam harapan. Harapan bahwa setiap anak tanpa melihat latar belakangnya, mereka berhak mendapat peluang yang sama untuk sukses," tukas Jatmiko.
Ia menegaskan, program ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen dalam membangun masa depan bangsa lewat pendidikan.
Salah satu kisah sukses datang dari Christine Angel Purba, yang diterima di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara (USU). "Saya benar-benar merasa dibersamai oleh PalmCo selama masa persiapan masuk perguruan tinggi. Bimbingan belajar intensif, difasilitasi dengan baik, dan selalu ada yang mendukung ketika saya merasa lelah atau ragu," ungkap Christine.
"Tanpa program ini, mungkin saya tidak akan sekuat dan seterarah ini dalam mengejar impian saya menjadi dokter," tandasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait