DELISERDANG, iNewsMedan.id- Setelah sempat mendarat darurat karena ancaman bom, pesawat Saudia Airlines yang membawa 442 jemaah haji asal Kota Depok dari Kloter 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12) akhirnya lepas landas dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu pagi (18/6/2025) pukul 07.42 WIB menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Sebelumnya, pesawat rute Jeddah–Jakarta itu terpaksa mendarat darurat pada Selasa pagi akibat laporan adanya ancaman bom. Seluruh jemaah kemudian diinapkan sementara di Hotel Wings, area bandara, untuk menunggu proses pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian dan otoritas bandara, pesawat serta seluruh barang bawaan jemaah dinyatakan steril dan tidak ditemukan benda mencurigakan maupun berbahaya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menyampaikan apresiasi atas respons cepat aparat dan pihak bandara. Ia menegaskan bahwa keselamatan jemaah tetap menjadi prioritas utama, dan sejauh ini koordinasi dengan pihak Saudia Airlines tetap terjaga demi menjaga ritme penerbangan pemulangan jemaah Indonesia.
“Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu, baik pihak kepolisian, maskapai maupun otoritas bandara,” ujar Hilman Latief.
Ia juga memastikan bahwa pengecekan terhadap kondisi jemaah dan barang bawaannya telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sementara itu, jemaah asal Depok yang sempat tertunda kepulangannya, telah mendapatkan akomodasi dan konsumsi selama menunggu jadwal penerbangan baru.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk menjaga ritme penerbangan jemaah berikutnya. Kami harap jemaah tetap tenang, tidak panik, dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang,” imbuhnya.
Jika sesuai jadwal, pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 11.00 WIB. Terlihat para jemaah tampak bersyukur dan lega karena dapat kembali melanjutkan perjalanan ke Tanah Air dengan selamat.
Editor : Ismail
Artikel Terkait