“Majelis Wali Amanat memiliki peran strategis dalam mendorong tata kelola perguruan tinggi yang semakin baik. Kami optimistis, kehadiran kepemimpinan baru akan membawa semangat perubahan dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan Universitas Sumatera Utara,” ujar Prof. Guslihan.
Sebagai bagian dari proses transisi, Prof. Guslihan menyerahkan Memorandum Akhir Jabatan kepada ketua dan sekretaris baru. Dokumen ini menjadi catatan pertanggungjawaban sekaligus rujukan kelembagaan untuk periode berikutnya.
Terpilihnya Agus Andrianto dan Prof. Tamrin menandai babak baru arah kebijakan MWA USU. Kepemimpinan mereka diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas institusi serta mempercepat langkah USU menjadi perguruan tinggi berstandar global.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
