"Etika berbicara mencakup kesadaran akan dampak kata-kata, penghormatan terhadap audiens, serta menghindari ujaran yang menyerang pribadi," jelasnya.
Selain itu, pertanyaan dari Cinta Sirait mengenai cara mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum juga mendapat perhatian. Yosef memberikan tips praktis seperti latihan rutin, pemahaman materi yang baik, dan menjaga kontak mata dengan audiens sebagai strategi ampuh mengatasi kecemasan.
Menjelang akhir acara, beberapa peserta diminta untuk menyampaikan kesan dan pesan. Mayoritas peserta mengungkapkan bahwa diklat ini sangat bermanfaat dalam membangun keberanian dan meningkatkan kemampuan berbicara mereka.
"Kami merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Materi dan penyampaian narasumber sangat membangun," ujar salah satu peserta.
Dengan suksesnya diklat ini, mahasiswa MPK semester VI IAKN Tarutung berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberdayakan generasi muda dalam keterampilan komunikasi yang bertanggung jawab dan inspiratif.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
