Riset Kemenyan, Luhut Binsar Pandjaitan Kumpulkan Petani dan Bupati Taput

Robert Fernando H Siregar
Luhut Binsar Pandjaitan menyelenggarakan rapat pelaksanaan riset Kemenyan secara dalam jaringan (daring) dengan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat. (Foto : MPI/Kominfo Taput).

TAPANULI UTARA, iNewsMedan.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Letjen (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menyelenggarakan rapat pelaksanaan riset Kemenyan secara dalam jaringan (daring) dengan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Forkopimda serta masyarakat petani Kemenyan.

Bupati Taput, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak SIK, Dandim 0210/TU bersama masyarakat petani Kemenyan mengikuti rapat Daring tersebut di area pertanaman Kemenyan, tepatnya di Desa Banuaji 4, Kecamatan Adiankoting Taput, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis 23 Mei 2025.

Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat Daring itu mengutarakan, pentingnya sinergi antar Lembaga dan Kementerian, guna mendukung program pengembangan Hilirisasi Kemenyan berbasis ilmu pengetahuan.

"Semua harus ambil peran dan bersinergi. Kepala Daerah, Danrem, Dandim serta Kapolres, mari kita bekerjasama dengan Kementerian-Kementerian. Saya titip, jangan ada lagi penebangan hutan. Investor sudah kita siapkan untuk pendirian pabrik pengolahan kemenyan itu dan kita akan libatkan juga Koperasi Desa,"imbau Luhut Panjaitan.

Lakukan koordinasi persiapan, ujar Luhut Binsar Panjaitan, pendataan administrative, pemetaan potensi, observasi dan eksplorasi. Kementerian Kehutanan siap melakukan inventarisasi potensi hasil hutan bukan kayu, termasuk Kemenyan.

"Pentingnya peningkatan nilai komoditas Kemenyan melalui riset dan kajian ilmiah. Harga komoditi Kemenyan harus ditingkatkan demi kesejahteraan petani. Perlu kajian agar produksi pohon Kemenyan lebih maksimal. Kita harus bekerja berbasis Science, guna meningkatkan produksi. Kita akan menfasilitas para tenaga ahli, sehingga hasil panen petani semakin maksimal,"sebut Luhut Binsar Panjaitan.

Pada kesempatan itu Bupati Taput, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat Hutabarat mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput untuk menjadikan Kemenyan sebagai komoditas unggulan daerah.

Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menerangkan, Taput adalah penghasil Kemenyan terbanyak di Indonesia. Terdapat lebih-kurang di 180 Desa menjadi area tanaman pohon Kemenyan atau dengan luas kira-kira 58 ribu hektar.

"Pemkab Taput siap berkoordinasi untuk mendorong penguatan produksi, peningkatan kualitas. Alhasil, terwujud komoditi Kemenyan menjadi komoditas unggulan Taput, termasuk pengembangan industri hilir (hilirisasi), guna menciptakan nilai tambah dari Kemenyan,"jelas Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network