LONDON, iNewsMedan.id - Rahel Stephanie, seorang perempuan asal Indonesia yang kini berdomisili di London, berhasil membawa cita rasa kuliner Nusantara ke panggung internasional meskipun tanpa memiliki restoran sendiri.
Melalui konsep supper club bernama “Spoons”, ia menghadirkan hidangan khas Indonesia yang kini telah diadopsi dalam menu sejumlah jaringan restoran di Inggris dan Amerika Serikat.
Perjalanan Awal di Negeri Orang
Tiba di London pada 2013 untuk studi bisnis fesyen, Rahel merasakan sulitnya menemukan makanan Indonesia autentik. Kerinduan akan kampung halaman mendorongnya untuk mulai memasak sendiri, belajar dari video resep yang dibagikan oleh para ibu rumah tangga Indonesia di YouTube.
“Mereka adalah guru terbesar saya,” ungkap Rahel, dikutip dari BBC, Selasa (20/5/2025).
Pada 2019, Rahel mendirikan Spoons Supper Club, sebuah acara makan malam berbayar yang menyajikan berbagai hidangan Indonesia lengkap dengan cerita asal-usulnya. Acara ini cepat populer, dengan tiket yang selalu habis terjual dalam hitungan menit.
Keunikan Spoons menarik perhatian Wagamama, yang kemudian mengajak Rahel berkolaborasi. Pada 2024, menu ayam geprek hasil kreasi Rahel mulai disajikan di cabang Wagamama di Soho, London.
Karena respons positif, menu ini diperluas ke lebih dari 170 cabang di Inggris dan delapan di Amerika Serikat. “Saya tidak pernah membayangkan menu saya bisa ada di restoran skala nasional,” kata Rahel.
Misi Memperkenalkan Kuliner Indonesia
Rahel menekankan pentingnya narasi dalam setiap hidangan yang disajikan. Ia ingin memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia yang masih kurang dikenal dibandingkan masakan Asia Tenggara lainnya. “Misi saya adalah menyebarkan kesadaran tentang kuliner Indonesia sejauh mungkin,” ujarnya.
Melihat keberhasilan kuliner Thailand yang mendapat dukungan besar dari pemerintahnya, Rahel berharap Indonesia dapat memberikan dukungan serupa untuk memajukan kuliner Nusantara di kancah global. “Masakan kita layak mendapat apresiasi itu,” tutupnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait