Keempat belas pelaku UMKM tersebut antara lain: Dampur Juadah Kampoeng (kue bangkit dan kacang tojin), Kriken Kunyahan Medan (keripik dan stik kentang), Bolu Menara (bolu), Sabina Collection (tas ulos dan tenun), Seken Art (lukisan teh dan kopi), dan Lenny Rusland (bros dan kalung batu).
Selain itu, juga tampil San’s Craft (fashion ecoprint), Galeri Tenun Medan/Fatimah (ulos Batak), Tin Reihani (tenun dan ulos Melayu), Rumah Nayozie/Opi (tas ulos), We.Di.a (gelang dan cincin), Teng Teng Jahe (kue jahe), Yoeni (keripik srimcis), serta Keripik Ubi Rempah Kari.
ICE 2025 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto. Pemko Medan berharap partisipasi ini dapat menjadi langkah awal memperluas jangkauan produk lokal ke pasar yang lebih luas. “Insyaallah, kita bisa mewujudkannya,” pungkas Wali Kota.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
