Bank Mandiri Catat Laba Rp13,2 Triliun di Kuartal I 2025 

Ismail
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bersama direksi memaparkan kinerja Kuartal I 2025 di Jakarta, Selasa (29/4). Bank Mandiri bukukan laba Rp13,2 triliun. (Ist) 

JAKARTA, iNewsMedan.id – Bank Mandiri mencatat pertumbuhan positif di awal 2025 berkat strategi memperkuat ekosistem wholesale dan memperluas kredit berkelanjutan. Hal ini juga mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa sinergi dengan mitra dan dukungan terhadap program pemerintah penting untuk memperluas akses layanan keuangan. "Sebagai bagian dari BUMN, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam paparan kinerja Triwulan I 2025, Selasa (29/4). 

Hingga Maret 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 16,5% YoY menjadi Rp1.672 triliun. Pertumbuhan ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia, didorong sektor wholesale dan retail. Kredit corporate naik 20% YoY menjadi Rp608 triliun, kredit commercial tumbuh 21,4% menjadi Rp296 triliun, dan kredit UMKM naik Rp11 triliun menjadi Rp136 triliun. 

Rasio kredit bermasalah (NPL) bank only tetap terjaga di 1,01%, dan biaya kredit (CoC) membaik menjadi 0,71%. 

"Kami terus memperkuat prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kredit," tegas Darmawan. NPL coverage ratio tercatat 299%, menunjukkan kesiapan menghadapi risiko kredit. 

Transformasi Digital 

Bank Mandiri juga mempercepat digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Hingga Maret 2025, pengguna Livin’ mencapai 30,7 juta dengan 1,1 miliar transaksi (naik 30% YoY) senilai Rp1.070 triliun. Kopra mencatat 349 juta transaksi senilai Rp6.000 triliun (naik 23% YoY). 

Total volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun, naik 21,9% YoY, dengan rasio CIR bank only di level 38,2%. Livin’ Merchant mencatat 2,6 juta pengguna (naik 35% YoY), mempercepat digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia. 

Pendapatan non bunga naik 17,3% YoY menjadi Rp11,24 triliun. Kinerja digital ini mendukung efisiensi operasional dan laba bersih konsolidasi Rp13,2 triliun (naik 3,9% YoY), dengan ROE bank only 20,8%. 

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network