Jannie Mouton, Miliarder Afrika Selatan yang Sukses Setelah Dipecat

Rizky Agustian
Jannie Mouton, Miliarder Afrika Selatan yang Sukses Setelah Dipecat. Foto: Netwerk24.com

Pada awal 2000-an, model PSG Group berubah menjadi lebih menyerupai perusahaan induk investasi. Capitec adalah salah satu perusahaan tersukses mereka. 

PSG memegang saham besar di Capitec Bank. Saat itu, Capitec tercatat dengan harga kurang dari R1 (Rp897) per saham. Sekarang, nilainya lebih dari R3.100 (Rp2,7 juta) per saham.

Pada 2005, PSG mengakuisisi 15 persen saham Capitec di Bursa Efek Johannesburg (JSE) dan menjadi pemegang saham terbesarnya. Selama Agustus 2020, PSG Group memisahkan kepemilikan efektif sebesar 26,4 persen di Capitec yang terdaftar di JSE.

Keberhasilan Mouton sangat melegenda. Investasi sebesar R100.000 (Rp89,5 juta) pada hari pertama PSG menjalankan bisnis tumbuh menjadi R390 juta (Rp314 miliar) 22 tahun kemudian jika semua dividen diinvestasikan kembali.

Mundur dari Bos PSG Group

Pada Mei 2018, Mouton mengungkapkan didiagnosis menderita demensia tahap awal. Dia pun menyatakan akan mengundurkan diri dari bos PSG.

“Saya terkadang lupa nama orang, mengulang-ulang perkataan saya, atau mungkin tampak agak bingung. Ini tidak terjadi setiap hari, tetapi saya tidak dapat mengabaikannya,” kata Mouton dalam pernyataan kepada pemegang saham PSG.

Dia akan tetap menjabat sebagai ketua non-eksekutif grup tersebut. Pada November 2018, setelah 23 tahun memimpin PSG, Mouton mengundurkan diri sebagai ketua non-eksekutif dan direktur.

Jannie Mouton dan keluarga baru-baru ini masuk dalam daftar miliarder Forbes secara real-time. Dia pertama kali muncul di Forbes World’s Billionaires List pada 2017, tetapi tidak muncul lagi.

Namun, pada Maret 2025, dia muncul kembali di radar Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Secara real time, Mouton memiliki kekayaan bersih sebesar 1,6 miliar dolar AS atau Rp26,7 triliun (kurs Rp16.716.

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network