JAKARTA, iNewsMedan.id - PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas mencatatkan peningkatan signifikan dalam layanan operasional bongkar muat barang multipurpose selama bulan suci Ramadhan dan masa Lebaran 2025. Cabang Tanjung Priok, sebagai pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang dikelola PTP Nonpetikemas, menunjukkan kinerja yang melampaui capaian tahun sebelumnya.
Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok, Budi Utoyo, menyatakan bahwa kelancaran operasional dan pelayanan terjaga dengan baik sepanjang periode penting tersebut. Bahkan, volume layanan bongkar muat barang multipurpose mengalami lonjakan yang menggembirakan.
"Hingga Maret 2025, kami telah melampaui target RKAP dengan pencapaian 115% dengan total throughput sebesar 3.818.277 ton, dan mengalami kenaikan sebesar 126% dibandingkan periode yang sama yaitu Januari sampai dengan Maret 2024, dengan dominasi komoditas General Cargo," ungkap Budi, Jumat (11/4/2025).
"Selama Ramadhan dan masa Lebaran 2025, layanan PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok mengalami lonjakan sebesar 129% dibandingkan dengan tahun lalu," tambahnya.
PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok melayani beragam komoditas, termasuk curah kering (seperti pasir, semen, gula, sulfur, dan garam), curah cair (seperti CPO, RBD Olien, RBD Sterine, PFAD), dan general cargo (seperti gypsum, scrap iron, plywood, coil, mobil, alat berat, produk baja, dan lainnya).
Untuk mendukung kelancaran operasional, pelabuhan ini dilengkapi dengan fasilitas memadai, termasuk dermaga sepanjang 3.319,7 meter, gudang seluas 25.000 m², dan lapangan penumpukan seluas 150.000 m². Peralatan modern seperti 11 unit Gantry Luffing Crane (GLC), 12 unit Overhead Crane, 8 unit Hopper, 8 unit Grab, serta 1.011 unit fender, forklift, dan jembatan timbang juga tersedia.
Dengan dukungan SDM yang tersertifikasi, PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memperkuat posisinya sebagai pusat logistik utama di Indonesia. Sebagai operator pelabuhan berpengalaman, PTP Nonpetikemas terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di seluruh cabangnya, sejalan dengan perkembangan pesat sektor logistik.
Pada tahun 2025, PTP Nonpetikemas menargetkan throughput sebesar 53,5 juta ton/m³. Berbagai program strategis telah dirancang untuk mencapai target ini, termasuk modernisasi terminal, kemitraan strategis, dan implementasi sistem terintegrasi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M). Perusahaan juga memberikan perhatian khusus pada aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait