SANTO DOMINGO, iNewsMedan.id - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kota Santo Domingo, Republik Dominika, ketika atap sebuah kelab malam ambruk pada Selasa (8/4/2025) malam waktu setempat. Insiden nahas ini dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 66 orang dan melukai lebih dari 160 lainnya.
Direktur Pusat Operasi Darurat Dominika, Juan Manuel Méndez, menyatakan bahwa petugas penyelamat masih terus melakukan penyisiran menyeluruh di reruntuhan kelab malam bernama Jet Set tersebut. Saat kejadian, kelab malam itu tengah menggelar konser musik yang dihadiri oleh banyak orang, termasuk sejumlah tokoh penting seperti politisi dan atlet.
"Kami menduga banyak dari mereka masih hidup dan itulah sebabnya pihak berwenang di sini tidak akan menyerah sampai tidak ada satu orang pun yang tersisa di bawah reruntuhan itu," ujar Méndez seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (9/4/2025).
Petugas pemadam kebakaran terlihat berupaya membersihkan puing-puing beton yang hancur berkeping-keping dari bangunan kelab malam berlantai satu tersebut. Méndez menambahkan bahwa hingga Selasa sore waktu setempat, tercatat setidaknya 160 orang mengalami luka-luka.
Pihak berwenang belum dapat memastikan jumlah pasti orang yang hilang, sehingga upaya pencarian terus diintensifkan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di bawah reruntuhan. Tim penyelamat bahkan sempat mendengar suara permintaan tolong dari beberapa titik reruntuhan dan memprioritaskan pencarian di area tersebut.
Tragisnya, sejumlah tokoh penting turut menjadi korban dalam insiden ini. Nelsy Cruz, gubernur Montecristi, dilaporkan termasuk di antara korban tewas. Ia sempat menghubungi Presiden Dominika Luis Abinader sesaat setelah atap ambruk untuk meminta bantuan, namun nyawanya tidak tertolong meski sempat dievakuasi ke rumah sakit.
Liga Baseball Profesional Republik Dominika melalui akun X mereka mengumumkan bahwa legenda basket Octavio Dotel (51) juga menjadi salah satu korban tewas. Selain itu, pemain bisbol Dominika, Tony Enrique Blanco Cabrera, juga dikonfirmasi meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara itu, anggota parlemen nasional Bray Vargas termasuk di antara korban yang mengalami luka-luka.
Keluarga dari penyanyi kondang Republik Dominika, Rubby Perez, yang sedang tampil saat kejadian, hingga kini masih melakukan pencarian terhadap keberadaannya.
Konser musik tersebut baru saja dimulai sebelum tengah malam, dan atap kelab malam Jet Set dilaporkan ambruk sekitar satu jam kemudian. Pemain saksofon dari grup musik yang tampil juga dikonfirmasi menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi ini. Penyebab pasti ambruknya atap kelab malam tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Editor : Chris
Artikel Terkait
