KARIMUN, iNewsMedan.id - Founder JHL Group, Jerry Hermawan Lo, mengunjungi PT Karimun Power Plant (PT KPP) untuk meninjau perkembangan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan biomassa di Jalan Parit Rampak, Karimun. Sebagai penasehat PT KPP, Jerry menyambut baik upaya perusahaan dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).
PT Karimun Power Plant saat ini sedang membangun PLTS berkapasitas 5 Megawatt dan pembangkit biomassa berkapasitas 1 Megawatt, yang bahan bakunya berasal dari sampah. Jerry mengapresiasi pembangunan PLTS ini sebagai kontribusi PT KKP terhadap kelestarian lingkungan dan pemanfaatan EBT untuk mengurangi emisi karbon. Ia berharap PT KPP dapat memproduksi hingga 20 MW pada tahun depan.
Lebih lanjut, Jerry mendukung target PT KPP untuk mencapai kapasitas 40 Megawatt dengan mengkombinasikan tenaga surya dan biomassa. Proyek ini diharapkan 100 persen bebas emisi dan mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
"Jika hasil tes di tahap pertama ini berhasil, selanjutnya akan dibangun 40 Megawatt adalah energi hijau dari matahari maupun dari biomassa," ujarnya, Senin (17/3/2025).
Pengusaha yang kini fokus pada industri pertanian dan energi terbarukan ini meyakini bahwa kehadiran pasokan listrik tenaga surya dan biomassa dari PT Karimun Power Plant akan menarik investor mancanegara ke Kabupaten Karimun. Ia menyoroti potensi Indonesia dengan tenaga kerja yang melimpah, sementara Singapura membutuhkan lahan dan tenaga kerja untuk pabrik.
"Investor otomatis akan masuk ke sini (Karimun). Jadi setelah ada listrik, otomatis investor akan datang dan bangun pabrik," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait