MEDAN, iNewsMedan.id - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama TNI dan instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Ketupat Toba 2025. Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa sekitar 12 ribu personel akan dikerahkan untuk mengamankan operasi tersebut.
"Dengan kolaborasi Polri, TNI, Pemda, stakeholder, serta masyarakat, kita dapat melaksanakan operasi ini dengan aman dan lancar," ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto kepada wartawan di Mapolda Sumut, Kamis (13/3/2025).
Polda Sumut memprediksi pergerakan manusia dari dan ke Sumut mencapai jutaan orang, dengan perkiraan 8 juta orang keluar dari Sumut dan 6 juta orang masuk ke Sumut.
"Untuk mengantisipasi hal ini, 167 pos pelayanan dan pengamanan akan didirikan di seluruh wilayah Sumut," terang Kapolda.
Selain itu, Polri juga akan mengamankan berbagai kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan, pariwisata, dan kelancaran lalu lintas.
"Koordinasi dengan SAR juga dilakukan, terutama mengingat potensi curah hujan tinggi di akhir Maret dan awal April 2025," ujar Kapolda.
Dalam rapat tersebut, rekayasa lalu lintas di beberapa kawasan Sumut juga dibahas. Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menambahkan bahwa kerawanan Kamtibmas mengalami penurunan berkat Operasi Keamanan Yang Ditingkatkan (KYD) yang telah dilakukan sebelumnya.
"Operasi ini berhasil menekan angka kejahatan seperti geng motor, begal, dan narkoba," tandas Kapolda Sumut.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
