NIAS BARAT, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Bobby Nasution akan bertolak ke Nias Barat melihat langsung kondisi jembatan Oyo yang putus akibat diterjang banjir sore ini, Minggu (9/3/2025). Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu sebut kehadiran Bobby di lokasi menjadi momentum penting.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu membenarkan kedatangan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution di lokasi Jembatan Oyo yang putus di Nias Barat yang dijadwalkan sore ini. Kedatangan Bobby untuk melihat langsung kondisi jembatan apakah ada kemungkinan dibangunnya jembatan baru.
"Kunjungan ini kami anggap sebagai bukti nyata perhatian Pak Gubernur terhadap masyarakat Nias Barat. Kami siap bekerja sama secara maksimal dengan Pemerintah Provinsi untuk mempercepat solusi atas persoalan ini," kata Eliyunus Waruwu kepada MNC Portal, Minggu (9/3/2025) Siang.
Mantan Rektor Universitas Nias ini nantinya akan menyampaikan beberapa harapan besar kepada Gubernur Bobby dalam kunjungannya nanti sore di jembatan Oyo yang menjadi jalan lintas Provinsi yang menghubungkan beberapa Kabupaten Kota di Kepulauan Nias.
"Mengingat jembatan ini adalah akses utama penghubung antara Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli, Bandara Binaka, dan Pelabuhan Gunungsitoli, kami berharap ada solusi cepat dalam bentuk jembatan darurat agar aktivitas masyarakat, distribusi logistik, serta perekonomian tidak lumpuh terlalu lama," ujar Eliyunus.
Menurutnya, dengan mempertimbangkan dampak luas dari putusnya jembatan serta banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Nias Barat, dia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menetapkan status darurat bencana.
"Penetapan status keadaan darurat, kami berharap dukungan Pemprov dalam upaya penanganan dapat dipercepat, termasuk bantuan logistik, peralatan, serta sumber daya lainnya," harapnya.
Dia menambahkan perlu juga adanya perhatian terhadap Sungai Oyo, Sungai Lahomi, Sungai Moro’o, Sungai Moi, dan Sungai Siwalawa, yang berpotensi meluap kembali jika tidak segera dilakukan langkah mitigasi, seperti normalisasi sungai dan pembangunan tanggul pengaman.
"Mengingat besarnya kerugian akibat bencana ini, terutama bagi masyarakat di 97 desa di 7 kecamatan yang terdampak, kami berharap ada alokasi anggaran khusus dari Pemprov Sumut untuk membantu pemulihan infrastruktur, ekonomi masyarakat, serta sektor pertanian dan perdagangan yang terdampak" tambahnya.
Jembatan Noyo yang berada di Desa Tuwuna ini merupakan akses utama jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat, Nias dan Kota Gunungsitoli. Jembatan tersebut putus pada (5/3/2025) lalu, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Pasca amburuknya jembatan Oyo ini, masyarakat maupun anak sekolah yang melintasi jalan tersebut terpaksa naik perahu mini milik warga dengan mengeluarkan uang jasa penyeberangan mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait