MEDAN, iNews.id- Metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) yang dikembangkan Sampoerna Academy terbukti mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu. Metode ini juga mampu memfasilitasi murid untuk berpikir holistik, dan bisa menghubungkan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya.
Mary Jane Luyon-Fajardo, Principal of Sampoerna Academy Medan Cipto Campus menjelaskan melalui program ini, generasi muda diajak untuk belajar secara hands on dan minds on menggunakan pendekatan STEAM, dengan tujuan membangkitkan minat mereka menjadi innovator atau memiliki pekerjaan atau karier impian di masa mendatang.
“Kami sangat menekankan pendekatan STEAM karena dapat memperkuat pengembangan apa yang kami sebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character, yang memungkinkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat. Metode ini juga mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi, sehingga pada akhirnya dapat membuat mereka lebih memahami passion yang ingin mereka kejar di masa depan,” ungkapnya, Rabu (16/3).
Tahun ini, Sampoerna Academy menghadirkan akses dan kesempatan lebih besar bagi publik untuk melihat bahkan merasakan langsung pendidikan berbasis STEAM melalui kegiatan interaktif di STEAM Expo.
Editor : Ismail
Artikel Terkait