Murni Teguh Group dan Yonsei University Jalin Kerjasama Perkuat Kolaborasi Medis dan Pendidikan

Ismail
Dr. Mutiara, MHA, MKT (kedua dari kiri) dan Prof. Jung Soon Hee (tengah) memberikan keterangan pers tentang kolaborasi Murni Teguh Hospitals dengan Yonsei University Korea, mencakup seminar medis, bakti sosial, dan penandatanganan MoU. (iNewsMedan.id)

MEDAN, iNewsMedan.id – Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) dan Universitas Murni Teguh resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yonsei University Korea, salah satu universitas terbaik di Asia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (21/1) di Medan, yang mencakup kolaborasi dalam bidang pendidikan medis, riset, serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, DR. dr. Mutiara, MHA, MKT, menjelaskan bahwa kerja sama ini membuka peluang besar untuk pembelajaran dari Korea Selatan, terutama dalam bidang teknologi kesehatan yang sudah sangat maju.  "Mereka sudah selangkah lebih maju dengan precision medicine, IT yang canggih, serta teknik minimal invasive surgery. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Seminar medis yang diadakan di MTMH dan Universitas Murni Teguh menjadi salah satu langkah awal kolaborasi. Seminar ini menghadirkan para ahli dari Yonsei University untuk berbagi teknologi dan metode terbaru dalam bidang medis, termasuk penanganan kanker, jantung, dan mata.

Selain seminar, rangkaian kegiatan ini juga mencakup bakti sosial pada 23 Januari 2025, yang akan diadakan di Mandoge, Kabupaten Asahan, dan Pematang Siantar. Kegiatan ini melibatkan dokter dari Yonsei University, Universitas Methodist Indonesia (UMI), dan Universitas Murni Teguh, yang memberikan pemeriksaan dan konsultasi medis gratis kepada masyarakat. 

"Ini adalah wujud komitmen kami untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan," tambah dr. Jong Khai, MARS, Plt Direktur MTMH.

Prof. Jung Soon Hee, Chairperson, Department of Pathology, Wonju College of Medicine, Yonsei University, Wonju, Korea Selatan menegaskan pentingnya kolaborasi ini. "Kami berbagi misi yang sama, yakni membina generasi baru dokter dan perawat yang akan menjadi pemimpin masa depan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya. 

Yonsei Wonju Health System, yang menjadi representasi dari Yonsei University, memilih MTMH sebagai mitra karena memiliki semangat dan visi yang sejalan, termasuk komitmen terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan berkualitas.

Menurut Jung Soon Hee, kolaborasi ini adalah langkah pertama Yonsei University di Indonesia. "Kami ingin memperkuat komunitas medis, khususnya di kota-kota yang bukan ibu kota, seperti Medan dan Wonju di Korea Selatan. Harapannya, pasien dapat menerima layanan medis berkualitas tanpa harus bepergian ke ibu kota," jelasnya. Ia juga mengapresiasi MTMH yang telah membantu mempermudah pelaksanaan program bakti sosial di tengah berbagai tantangan.

Rektor Universitas Murni Teguh, Dr. Chandra Situmeang, SE, MSM, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing global lulusan universitas. "Kami belajar dari praktik kesehatan di Korea, khususnya dalam membangun komunitas dokter yang andal di luar ibu kota. Ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung masyarakat sehat dan berkelanjutan," jelasnya.

Hadir dalam konferensi pers ini, International Relation Manager, dr. Sharon Hanmy Angel, M.Res, dan Dr. Bangbang Buhari, MKM, Wakil Direktur Medis MTMH.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia tetapi juga menjadikan Murni Teguh Hospitals sebagai salah satu tujuan wisata medis terpercaya. 

"Kami optimis, dengan kolaborasi ini, masyarakat dapat mendapatkan layanan medis berkualitas tanpa harus pergi ke luar negeri," tutup dr. Mutiara.

Yonsei University sendiri dikenal sebagai universitas peringkat ke-8 di Asia dan ke-91 dunia. Kehadiran mereka untuk pertama kalinya di Indonesia membawa angin segar bagi pengembangan kesehatan, pendidikan, dan riset di Tanah Air.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network