Hal ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit akibat vektor seperti nyamuk yang membawa demam berdarah dan malaria.
Pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah ini. Regulasi yang lebih ketat terhadap industri yang menyebabkan polusi udara dan air, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, harus menjadi prioritas utama.
Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang lebih efektif, seperti penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga harus terus-menerus dibangun. Setiap individu perlu memahami bahwa kesehatan lingkungan adalah bagian dari kesehatan diri mereka sendiri.
Dengan mengurangi sampah plastik, menggunakan transportasi umum, dan menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa berkontribusi pada perbaikan kualitas udara dan air yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan kita bersama. Jika kita tidak menjaga lingkungan, kita juga merusak kualitas hidup kita sendiri. Saatnya beraksi untuk lingkungan yang lebih sehat, untuk masyarakat yang lebih sehat.
"Lingkungan bersih, kesehatan terjamin." – “Nasyah Adzkiah Afrizal”
Oleh: Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Nasyah Adzkiah Afrizal
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait