Untuk menghindari kejenuhan, acara juga disisipi dengan ice breaking yang menarik.
Tidak hanya itu, kegiatan PKM ini juga diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Ibu Nurelni Limbong dan tim mahasiswa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembukaan yang bermakna dan untuk membangun semangat spiritual para siswa.
Berbagai dampak positif terlihat dari pelaksanaan PKM ini. Para siswa menjadi lebih percaya diri, memahami potensi diri, dan memiliki arah yang lebih jelas dalam meraih cita-citanya di masa depan.
Bukan hanya siswa, Kepala SMP Negeri 3 Sipoholon pun merasa senang dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami melihat antusiasme dan semangat yang tinggi dari para siswa selama kegiatan berlangsung. Mereka terlihat terpacu untuk terus mengembangkan diri dan meraih impian yang selama ini mereka dambakan," ujar Ibu Mei Manullang.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, IAKN Tarutung menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembinaan generasi muda di wilayah setempat. Kolaborasi antara dosen dan
mahasiswa dalam melaksanakan PKM ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya dalam mendukung pengembangan potensi siswa.
"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga
semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dan terdorong untuk mewujudkan cita-cita mereka," pungkas Mei Manullang.
Mahasiswa IAKN Tarutung, Prodi Manajemen Pendidikan Kristen, Semester V, Renimawati Gea
Editor : Chris
Artikel Terkait
