Serikat Usaha Muhammadiyah Tolak Rencana Kenaikan PPN 12%: Beban Ekonomi Rakyat Meningkat

Jafar
Pegiat usaha sekaligus tokoh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Abdillah Sibarani. (Foto: Istimewa)

Lebih lanjut, Abdillah mencermati keputusan Thailand yang memilih untuk menurunkan PPN guna mendorong daya beli dan pemulihan ekonomi, sementara Indonesia justru mengambil langkah yang berlawanan. 

"Ini akan memukul daya beli masyarakat dan menurunkan daya saing pelaku usaha kita," tegasnya.

Kenaikan PPN, menurut Abdillah, tak hanya akan mempengaruhi pelaku usaha, tetapi juga konsumen. "Harga barang dan jasa akan meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun, yang akan berdampak negatif pada pelaku usaha kecil yang bergantung pada konsumsi domestik," ungkapnya.

Abdillah juga memaparkan bahwa banyak pelaku usaha mikro dan kecil saat ini sedang berjuang untuk membayar utang bank di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Oleh karena itu, ia memperingatkan bahwa jika pemerintah tetap meneruskan rencana kenaikan PPN ini, risiko kebangkrutan di sektor UMKM kemungkinan akan meningkat. 

"Padahal, UMKM adalah penopang ekonomi Indonesia," lanjutnya.

Editor : Chris

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network