MEDAN, iNewsMedan.id - KPJ Healthcare Berhad, penyedia layanan kesehatan swasta terkemuka di Malaysia, dengan bangga mengumumkan peluncuran perdana Simposium Kedokteran Internasional Malaysia-Indonesia di Medan, Indonesia.
Acara bergengsi ini mempertemukan para dokter umum, profesional medis, dan pakar kesehatan dari Malaysia dan Indonesia dalam wadah berbagi pengetahuan dan kolaborasi yang berharga.
Simposium sehari penuh ini, yang bertema "Meningkatkan Praktik Umum: Inovasi dan Keunggulan dalam Kesehatan," bertujuan untuk memperkuat komunitas kesehatan di kedua negara melalui rangkaian presentasi, diskusi, dan lokakarya.
Pembicara ternama dari jaringan spesialis KPJ akan membawakan topik-topik penting tentang kemajuan medis, perawatan pasien, dan solusi kesehatan lintas batas.
Acara ini dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan, termasuk H.E. Dr. A. Fatoni, Penjabat Gubernur Sumatera Utara; Dato' Sri Norazman Ayob, Wakil Sekretaris Jenderal (Keuangan) dari Kementerian Kesehatan Malaysia; Encik Shahril Nizam Abdul Malek, Konsul Jenderal Malaysia di Medan; dan Bapak Dr. dr. Ery Suhaimi, S.H, M.H, M.Ked (Surg), Sp.B, Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Medan. Puan Sherene Azli, Chief Marketing Officer KPJ Healthcare, menyampaikan sambutan pembukaan yang menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas negara.
Selama lebih dari 40 tahun, KPJ Healthcare telah berada di garis depan layanan kesehatan swasta di Malaysia, dengan jaringan 29 rumah sakit yang mengutamakan perawatan pasien berkualitas tinggi.
Inisiatif rebranding ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap layanan kesehatan di Asia Tenggara, dengan fokus khusus pada kemitraan dengan penyedia layanan kesehatan di Indonesia.
“KPJ Healthcare terus membangun kehadiran internasionalnya melalui kemitraan strategis dan inisiatif seperti Simposium Kedokteran Malaysia-Indonesia ini. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan akses layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi komunitas di Asia Tenggara," ujar Presiden dan Direktur Utama KPJ Healthcare, Chin Keat Chyuan.
Selain itu, kami percaya bahwa pembelajaran kolaboratif dan pendidikan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan standar kesehatan. Dengan menyelenggarakan simposium ini, KPJ Healthcare menciptakan ruang pertukaran pengetahuan yang akan memberi manfaat bagi profesional kesehatan dan pasien yang mereka layani," sambungnya.
Simposium Kedokteran Internasional ini memberikan kesempatan unik bagi para profesional kesehatan dari kedua negara untuk terlibat dalam diskusi mendalam tentang perkembangan terbaru dalam praktik umum, teknologi medis, dan strategi perawatan pasien.
Para pembicara termasuk spesialis unggulan dari rumah sakit KPJ, yang berbagi keahlian mereka dalam perawatan mutakhir dan praktik terbaik dalam layanan kesehatan.
Acara ini juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KPJ Healthcare dengan RS Dhillon – Tanjung Morawa, RS Mitra Medika Premiere – Medan, RS Mahawira Prima Indonesia - Medan, serta RS Regina Maris - Medan menandai dimulainya babak baru dalam kemitraan regional.
MoU ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui berbagi keahlian dan praktik medis maju antara KPJ Healthcare Berhad dan rumah sakit di Indonesia melalui acara kolaboratif dan platform berbagi pengetahuan serta keterampilan.
Saat ini, KPJ Healthcare memiliki 5 kantor perwakilan di Indonesia, yaitu di Batam, Bengkalis, Banda Aceh, Pontianak, dan yang terbaru di Pekanbaru, yang bertujuan memberikan pengalaman yang nyaman bagi pasien sebagai titik informasi utama mengenai layanan dan fasilitas KPJ.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait