MEDAN, iNewsMedan.id - Debat putaran kedua untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra pada Rabu (6/11/2024) malam berakhir dalam ketegangan. Kejadian tak terduga muncul ketika pendukung pasangan calon 01 Edy Rahmayadi-Hasan Basri dan pasangan calon 02 Bobby Nasution-Surya semakin memanas dan berujung saling lempar di luar lokasi debat.
Dalam insiden tersebut, kedua calon gubernur, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, dilaporkan terkena lemparan botol air mineral dari pendukung masing-masing saat hendak meninggalkan lokasi debat. Kejadian ini menambah catatan negatif dalam proses demokrasi Pilgub Sumut yang semestinya berjalan dengan damai.
Tim Kuasa Hukum Edy-Hasan segera melaporkan insiden tersebut ke Polda Sumut, sementara Tim Pemenangan Bobby-Surya melaporkan kejadian serupa ke Polrestabes Medan. Tindakan ini menunjukkan adanya respons formal dari masing-masing pihak terhadap insiden yang terjadi.
Menanggapi situasi tersebut, Dr. Fakhrur Rozi, S.SOS, M.I.Kom, seorang akademisi dan praktisi media, menyarankan kedua paslon untuk menahan diri. "Kita berharap Pilgubsu 2024 ini dapat berlangsung dengan kondusif. Masing-masing dapat menahan diri dengan merebut hati rakyat Sumut," ungkapnya kepada iNewsMedan.id, Jumat (8/11/2024).
Rozi menjelaskan, saling lapor yang terjadi adalah hak setiap warga negara untuk mengadu jika merasa dirugikan. Dirinya juga mengkritik suasana gesekan yang terjadi selama debat.
"Suara teriakan pendukung di dalam arena terdengar nyaring. Moderator debat pun berulang kali meminta pendukung untuk tenang," tambahnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait