MEDAN, iNewsMedan.id - Operasi Zebra Toba 2024 yang digelar Polda Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran Polres selama dua pekan terakhir telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Berbagai upaya edukasi dan penegakan hukum yang dilakukan berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa sosialisasi lalu lintas yang masif dan penegakan hukum yang tegas menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
"Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan tahun lalu," ungkap juru bicara Polda Sumut itu.
Hadi menjelaskan bahwa dari hasil laporan yang diterima bahwa data menunjukkan tren positif untuk penuruna jumlah kecelakan. Di mana, total kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan hingga 42,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Selain itu, jumlah tilang juga mengalami penurunan yang signifikan, menandakan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas," ujarnya.
Meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor masih mendominasi. Di mana, fokus pada edukasi dan penegakan ukum Polda Sumut terus mengintensifkan kegiatan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Selain itu, penegakan hukum juga terus dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas," ucap Hadi.
Hadi berharap tren positif ini dapat terus berlanjut meskipun Operasi Zebra Toba 2024 telah berakhir. "Kami berharap kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan," harapnya.
Operasi Zebra Toba 2024 telah membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa upaya preventif dan represif yang dilakukan secara berimbang dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan masyarakat.
Editor : Chris
Artikel Terkait