NISEL, iNewsMedan.id - Road show di Kepulauan Nias, mengantarkan Cawagubsu Hasan Basri Sagala ke Pasar Jepang, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Bukannya menemukan Samurai atau bunga Sakura, Hasan Basri Sagala justru diminta Ibu pedagang menambah lods di Pasar Jepang.
"Ini pasar becek, lodsnya kurang. Jadi banyak pedagang yang jualan di pinggir jalan. Beceklah pasar. Nanti kalau jadi Wagubsu bapak, tolonglah ditambah lods, besari ukurannya, jalannya juga jangan becek," ujar pedagang sayur, Feri Sarumaha.
Menanggapi hal itu, Hasan Basri Sagala mengaku prihatin dan teringat dengan yang dialami ibunya semasa menjadi pedagang.
"Ina Feri mengingatkan nasib ibu saya dulu. Sebenarnya kebutuhan rakyat itu sederhana. Bisa berusaha dengan tenang. Tapi sepertinya persoalan yang sama terjadi di hampir semua daerah," ujar Hasan Basri Sagala.
"Padahal jika dipikir-pikir pusat perdagangan tradisional masih tumbuh di tengah maraknya bisnis online, itu sudah luar biasa, Dan bisa menjadi market khusus untuk orang luar nantinya," sambung Hasan Basri Sagala.
Dalam kunjungannya, Hasan mengaku berdiskusi dan bertemu dengan warga. Di mana, mereka mengeluhkan soal harga kebutuhan pokok, fasilitas pasar, hingga kondisi transportasi di Nias Selatan.
"Semua yang disampaikan masyarakat ini secara garis besar adalah tanggung jawab kabupaten. Namun ada beberapa point yang bisa menjadi perhatian pemerintah Provinsi," pungkas Hasan Basri Sagala.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait