Penjarah Toko di Ukraina Dilakban Warga di Tiang Listrik dan Telepon 

Berlianto
Penjarah di Ukraina benar-benar memanfaatkan situasi yang sedang gawat.  Aksi mereka menjarah toko-toko yang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan ini pun membuat gerah warga Ukraina. (Foto: Kolase/SINDOnews)

KIEV,iNews.id - Penjarah di Ukraina benar-benar memanfaatkan situasi yang sedang gawat.  Aksi mereka menjarah toko-toko yang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan ini pun membuat gerah warga Ukraina

Warga Ukraina melakban sejumlah penjarah ke tiang lampu dan tiang telepon setelah media lokal melaporkan terjadinya lonjakan aksi penjarahan selama invasi Rusia

Bersatu untuk menyelesaikan masalah dengan tangan mereka sendiri, penduduk Ukraina merekam penjarah yang dilakban ke tiang telepon dan tiang lampu dengan harapan menghentikan mereka mengambil barang milik orang lain dengan memanfaatkan invasi Rusia. 

"Di media Ukraina, seperti yang dilaporkan kepada kami secara pribadi oleh penduduk setempat, karena penjarahan dan pelanggaran hukum menyebar di beberapa wilayah Ukraina," tulis seorang pengguna di Twitter mengambil sejumlah foto penjarah. "Penduduk setempat mencoba menghentikan para penjarah dan bandit sendirian," sambungnya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (4/3/2022). 

Gambar dari orang-orang yang ditangkap menunjukkan seorang pria yang direkatkan ke tiang lampu dengan pria lain membelakanginya, juga direkatkan ke tiang yang sama.  

Gambar lain yang beredar menunjukkan seorang pria dengan celana di bawah, disematkan dan ditempelkan ke sebuah pos dengan koleksi botol di sebelahnya.

Seorang pengguna Twitter membagikan video seorang penjarah potensial yang ditutupi selotip dan tidak dapat bergerak dari tiang dengan pakaiannya sebagian dilucuti. 

"Yang ini celananya ditarik ke bawah dan kemudian ditempel di udara dingin yang membekukan," terangnya. "Oke, jadi Anda tidak ingin mengambil senjata dan berjuang untuk negara Anda seperti kebanyakan orang Ukraina, tetapi jangan menjarah rumah dan bisnis," imbauhnya. 

Tanggapan netizen terpecah atas perlakukan terhadap para calon penjarah, dengan satu mengatakan tindakan itu "agak terlalu jauh" dengan memaksa seseorang telanjang. 

Sedangkan yang lain menjawabnya dengan mengatakan: "Memaksa dirinya untuk masuk ke dalam toko/rumah ketika negara Anda berperang agak terlalu jauh." Netizen lain menambahkan: "Kekaguman saya pada orang-orang Ukraina meningkat setiap hari." Sebuah gambar yang beredar luas yang mendapatkan 40 ribu lebih tanda Like dan ribuan retweet menunjukkan seorang pria duduk di trotoar dan menempel di tiang telepon.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network