MEDAN, iNewsMedan.id - Sebanyak 7.695 rumah tangga kurang mampu di Provinsi Sumatera Utara ditargetkan akan menerima bantuan sambung listrik gratis dari pemerintah pada tahun 2024 ini.
Program bantuan pasang baru listrik (BPBL) ini merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan mendapat dukungan penuh Komisi VII DPR RI.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wiwid Muljadi pada acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Sumatera Utara di Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (18/09/2024).
Wiwid menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik serta mengurangi penyambungan ilegal melalui penarikan kabel ke tetangga.
“Dengan program BPBL ini, diharapkan dapat membawa multiplier effect pada upaya meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” ujar Wiwid menyampaikan sambutan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.
Lebih lanjut Wiwid menjelaskan bahwa program BPBL tahun 2024 akan menyasar 122.000 rumah tangga. Jika anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI Hendrik Sitompul menyampaikan harapannya agar program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini dapat terus berlanjut.
“Kami berterima kasih kepada Ditjen Gatrik Kementerian ESDM yang telah menyelanggarakan program ini, ini bisa memberikan perhatian kepada masyarakat. Kami harap program ini berkelanjutan kedepannya,” ungkap Hendrik.
General Manager PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara Saleh Siswanto menyampaikan bahwa program BPBL merupakan tugas mulia dalam berkontribusi melistriki masyarakat.
“Kami menjalankan tugas mulia dari Kementerian ESDM dengan dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Ini juga merupakan bukti kami memberikan kontribusi untuk melistriki masyarakat tidak mampu, demi mengingkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Soleh.
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Hukum dan Politik Kabupaten Deli Serdang Ari Mulyawan menyampaikan, pembangunan ketenagalistrikan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang apabila dipenuhi dapat memajukan kesejahteraan.
“Jelas disini bahwa pemerintah pusat memperhatikan pembangunan kelistrikan Deli Serdang untuk memajukan kesejahteraan umum, memajukan penerus bangsa dan sebagai penggerak perekonomian masyarakat,“ ujar Ari.
Maradam Purba (63), warga Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur atas bantuan ini.
“Terima kasih pemerintah, dulu saya nyambung mertua, ga enak. Sekarang lebih bebas juga, terima kasih,” kata Maradam.
Sama halnya dengan Maradam, Rukaya Br Purba (49), mengaku dirinya merasa diberkahi mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah.
“Dulu saya nyambung, mana enak, takut-takut saya ketahuan. Sekarang sudah lega dan rumah saya terasa lebih terang juga, berkah terus ya,” kata ibu rumah tangga ini.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
