SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Polsek Tanah Jawa menangkap seorang pria paruh baya yang diduga kuat sebagai penulis judi jenis Kim Hongkong di Simalungun. Pelaku yang merupakan seorang petani itu ditangkap di sebuah warung kopi di Kampung Silaukitir, Nagori Talang Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja pada Minggu (15/9/2024) petang.
Pelaku berinisal MNS (52) ditangkap setelah adanya informasi dari masyarakat adanya aktivitas perjudian di lokasi itu. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Polsek Tanah Jawa menangkap pelaku beserta barang bukti berupa satu unit telepon genggam, notes berisi angka tebakan, dan uang tunai.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra mengatakan bahwa penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya aktivitas perjudian di wilayah mereka. Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi warung kopi yang dijadikan tempat melakukan aktivitas perjudian.
"Saat dilakukan penggerebekan, petugas menemukan MNS sedang menulis angka tebakan judi Kim Hongkong. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tanah Jawa untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Senin (16/9/2024).
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek bahwa pelaku MNS telah menjalankan bisnis judi ini selama enam bulan. Ia mendapatkan upah sebesar 20% dari hasil penjualan nomor judi.
"Uang hasil penjualan tersebut kemudian diserahkan kepada seorang bernama Heri," terang Asmon.
Kapolsek Tanah Jawa mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan.
"Kami berharap dengan penangkapan ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku perjudian lainnya dan menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa," imbau Kapolsek.
Asmon menegasnya bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas segala bentuk perjudian di wilayah mereka.
"Penangkapan ini membuktikan bahwa kami serius dalam menindak setiap laporan masyarakat," tegasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
