Gempa Bumi M5,2 Guncang Pantai Barat Daya Kota Meulaboh, BMKG: Gempa Tidak Berpotensi Tsunami 

Jafar
Peta gempa bumi berkekuatan M5,2 di Wilayah Pantai Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh. Selasa (1/3/2022).(Sumber: BMKG)

ACEH, iNews.id - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan M5,2 mengguncang Wilayah Pantai Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh, Selasa (1/3/2022) petang. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi itu terjadi pada pukul 18.04 WIB. Di mana, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,97° LU ; 95,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 31 Km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh pada kedalaman 70 Km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.

Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya. 

 Dampak dari gempa bumi itu, kata Bambang dirasakan di daerah Meulaboh dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Banda Aceh dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Bambang.

 "Hingga pukul 18.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," sambung Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tandas Bambang.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network