MEDAN, iNewsMedan.id - Pemerintah Kota Medan menerima kunjungan Ombudsman Republik Indonesia bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut. Kegiatan yang berlangsung merupakan rangkaian kegiatan Ombudsman RI dalam Kajian Sistemik Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sektor Pekerja Informal di Kota Medan.
Hadir dalam kegiatan, Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Beberapa Kepala OPD Pemko Medan, Wakil Kepala Wilayah BPJamsostek Sumbagut, Kepala Pencegahan maladministrasi Ombudsman dan jajaran.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 5 Juni 2024 di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Medan. Kegiatan dikemas dalam konsep forum grup discussion dimana masing masing OPD menyampaikan paparan terkait dengan proses pelaksanaan Jaminan Sosial terhadap pekerja Informal di masing masing Tugasnya.
Fokus Kajian Ombudsman RI saat ini adalah sebagai upaya pencegahan terjadinya mal-administrasi yang memiliki potensi timbulnya penyalahgunaan anggaran, pengaduan dari masyarakat terkhusus dalam implementasi Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan di Kota Medan.
"Peran Pemerintah Daerah sangat krusial dalam memberikan kepastian perlindungan Jaminan Sosial Pekerja Rentan di Kota Ini," ungkap Bellinda Kepala Pencegahan maladministrasi ombudsman RI.
Pada sector sector tertentu pemerintah kota medan telah menganggarkan perlindungan Jaminan Sosial bagi pekerja rentan di Kota Medan, dan beberapa OPD dalam hal ini juga menyampaikan terus berupaya untuk mencari solusi atas kendala kendala yang dihadapi dalam proses penganggaran Perlindunga pekerja rentan di masing masing Dinas tersebut.
"Kami menyadari masih banyak hal hal yang perlu ditingkatkan, khususnya dalam memberikan konsen terhadap perlindugan pekerja rentan ini, maka kami akan berupaya terus untuk mendorong OPD di wilayah Pemko Medan, karena kami menyadari program ini sangat baik adanya," terangnya.
Disela kegiatan diserahkan juga penyerahan simbolis terhadap ahli waris pekerja rentan yang didaftarkan melalui penganggaran Pemerintah Kota Medan.
Kepala BPJamsostek Sumbagut, Henky Rhosidien sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Kami berharap ini menjadi dorongan untuk Pemerintah bahwa perlindungan Jaminan Sosial merupakan salah satu upaya dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor INPRES 04 Tahun 2024 Tentang Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, maka dari itu kami berharap kedepan kesadaran akan pentingnya jaminan social terus digalakkan untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh pekerja," tutup Henky.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
