Kaki Kakek Digergaji hingga Tewas Bersimbah Darah di Sebuah Taman 

Susi Susanti
Seorang kakek berusia 66 tahun kakinya digergaj hingga meregang nyawa dengan darah yang mengalir di sebuah taman di Innisfail, Far North Queensland, Australia. (Foto: SINDOnews/Dok)

QUEENSLAND,iNews.id - Seorang kakek berusia 66 tahun kakinya digergaj hingga meregang nyawa dengan darah yang mengalir di sebuah taman di Innisfail, Far North Queensland, Australia Sabtu (19/2) pagi setelah ditemukan oleh orang yang lewat.

Polisi percaya pria dan tersangka, 36, memiliki semacam perjanjian yakni pria yang lebih muda akan mengamputasi kaki pria yang lebih tua. Kedua pria itu diketahui saling mengenal.

Polisi mengatakan kedua pria itu pergi ke taman bersama, kemudian 20 menit kemudian, pria berusia 36 tahun itu diduga memotong kaki orang lain di bawah lutut dengan gergaji bundar.

Tersangka kemudian membantu pria yang terluka itu kembali ke mobil sebelum meninggalkan daerah itu dengan berjalan kaki.

Seorang pejalan kaki menemukan pria yang terluka itu dan memanggil layanan darurat, tetapi pria berusia 66 tahun itu meninggal tak lama kemudian.

"Selama 34 tahun saya sebagai petugas polisi, saya tidak pernah mengalami situasi seperti yang kita alami hari ini," kata Inspektur Detektif Gary Hunter kepada media Australia.

Dia menyebut insiden itu "tragis" dan mengatakan tidak jelas mengapa kaki pria itu dipotong. Menurut rencana, tersangka akan hadir di pengadilan pada Senin (21/2).

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network