SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Polsek Dolok Batu Nanggar menindaklanjuti aduan masyarakat soal adanya praktik judi tembak ikan yang masih beroperasi di di Huta III, Nagori Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (29/5/2024). Laporan masyarakat itu lewat Program HALLO KAPOLRES SIMALUNGUN.
Kapolsek Dolok Batu Nanggar, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas, Aiptu Simson Purba, untuk melakukan pengecekan dan patroli guna menindaklanjuti laporan tersebut.
Aiptu Simson Purba bersama Sekretaris Desa, Gamot, dan Kaur Pembangunan melakukan patroli dan sambang dan bertemu dengan pemilik warung bernama Ramayanto Saragih.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa sebelumnya memang ada operasi judi tembak ikan di lokasi tersebut.
Namun, ungkap Syamsul Bahri Dalimunthe, pemilik warung bernama Ramayanto Saragih mengungkapkan bahwa mesin judi tembak ikan telah ditutup sejak Kamis (16/5/2024).
"Penutupan ini dilakukan atas kesepakatan dan himbauan dari Pangulu Nagori Bah Tobu yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Irwasyah," ujar Syamsul Bahri Dalimunthe.
"Ramayanto Saragih juga membuat pernyataan tertulis bahwa ia tidak akan membuka kembali praktek judi tembak ikan di lokasi usahanya," sambung Syamsul Bahri Dalimunthe.
Syamsul Bahri Dalimunthe juga menegaskan bahwa patroli dan pengecekan ini adalah bagian dari upaya Polsek Dolok Batu Nanggar dalam menindaklanjuti setiap aduan masyarakat dengan cepat dan tepat.
"Kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk perjudian di wilayah kami. Terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif melaporkan kegiatan yang meresahkan ini," terang Syamsul Bahri Dalimunthe.
Dengan penutupan praktik judi tembak ikan ini, ucap Syamsul Bahri Dalimunthe, diharapkan lingkungan Nagori Bah Tobu menjadi lebih aman dan nyaman.
"Polsek Dolok Batu Nanggar akan terus melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada lagi praktek perjudian yang meresahkan masyarakat," jelas Syamsul Bahri Dalimunthe.
Selain itu, Polsek Dolok Batu Nanggar juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan atau melanggar hukum.
"Kami menghargai kerja sama dari masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan sinergi antara polisi dan warga, kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari kegiatan ilegal dan lebih kondusif," tegas Syamsul Bahri Dalimunthe.
Sementar itu, warga Nagori Bah Tobu mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh Polsek Dolok Batu Nanggar. Masyarakat merasa lebih tenang dan aman setelah praktik perjudian tersebut ditutup.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bertindak cepat atas laporan kami. Semoga situasi seperti ini tidak terulang lagi di masa depan," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai informasi, program HALLO KAPOLRES SIMALUNGUN merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan komunikasi antara polisi dan masyarakat, sehingga setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti demi terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
