MEDAN, iNewsMedan.id – Seorang gadis yatim piatu bernama Naffa Zahra (18) harus mengurungkan niatnya untuk kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU). Hal ini diyakini disebabkan oleh tingginya biaya kuliah tunggal (UKT).
Naffa Zahra terpaksa membatalkan rencananya meskipun telah lolos melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) karena tidak mampu membayar UKT.
Naffa menjelaskan bahwa sebenarnya dia telah diterima di Fakultas Sastra Arab melalui jalur SNBP pada 26 Maret 2024.
Namun, karena harus membayar UKT sebesar Rp8,5 juta, Naffa yang kini tinggal bersama neneknya memilih untuk tidak melanjutkan kuliah karena masalah biaya UKT. "Saya tidak memiliki kemampuan untuk membayar UKT sebesar Rp8,5 juta. Biayanya terlalu tinggi," ujarnya pada hari Minggu (26/5/2024).
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Naffa mengatakan bahwa kakaknya yang juga masih menjadi mahasiswa dan bekerja, membantunya secara finansial.
Naffa menyatakan bahwa Sastra Arab adalah jurusan favoritnya sejak dia masih SMA. Namun, impian untuk kuliah di jurusan tersebut harus ditunda karena kendala ekonomi.
Naffa berharap ada keringanan biaya UKT bagi calon mahasiswa baru, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Saya merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa melanjutkan kuliah. Saya berharap ada keringanan biaya UKT agar saya dapat melanjutkan pendidikan,” katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait