MEDAN, iNews.id - Dalam mengatasi kelangkaan dan harga tinggi terhadap penjualan minyak goreng (migor), Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perdagangan bersama distributor minyak goreng PT. Musim Mas dan perusahaan perkebunan kepala sawit PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng.
Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kota Medan, Dammikrot mengatakan, operasi itu tercatat sudah dilangsungkan selama dua bulan terakhir ini sejak kelangkaan dan harga migor melambung tinggi hingga mencapai Rp20.000 per liter pada awal 2022 kemarin.
"Selama dua bulan itu, sudah kita lakukan di 36 titik dengan total keseluruhan sudah menggelontorkan migor jenis curah dan kemasan sederhana sebanyak 189.800 liter atau 189 ton," katanya, Sabtu (19/2/2022).
Dammikrot memprediksi dengan total keseluruhan migor jenis curah dan kemasan sederhana yang sudah beredar di masyarakat, diperkirakan kondisi migor di Kota Medan akan kembali normal pada awal Maret 2022 mendatang.
"Mestinya dengan ini tidak lagi langka, karena memang sudah ada di masyarakat karena memang kan yang beli masyarakat, memang kelihatannya di pasar langka tetapi di masyarakat sudah beredar ini. Dengan jumlah ini saya yakin di awal bulan Maret akan normal kembali," ucapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait