Operator Eksavator Tewas Usai Diterjang Air Bah di Kelok Hantu

Rus Akbar
Satu operator excavator ditemukan meninggal dunia usai diterjang air bah dari hulu Gunung Marapi saat memperbaiki gorong-gorong di jalan lintas Padang-Bukittinggi, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar atau tepatnya di Kelok Hantu, sekira pukul 15.10 WIB. Foto: Ist

TANAH DATAR, iNewsMedan.id - Seorang operator excavator ditemukan tewas usai diterjang air bah dari hulu Gunung Marapi saat memperbaiki gorong-gorong di jalan lintas Padang-Bukittinggi, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar atau tepatnya di Kelok Hantu, sekira pukul 15.10 WIB.

Menurut Camat X Koto, M. Yahya kejadian itu berawal saat debit air di Kelok Hantu Aia Angek mendadak meninggi, mengakibatkan satu unit eskavator yang sedang bekerja bersama operatornya bernama Rasyid (60) dihantam air deras.

“Informasi dilapangan, korban sedang membersihkan alur yg ada di bawah, kemudian tiba tiba datang air, sempat berusaha naik tapi pijakan alatnya longsor dan korban tidak sempat keluar dari alat berat,” katanya, Kamis (25/4/2024).

Korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB dan langsung dievakuasi. Menurut informasi yang diterima korban hanyut sejauh tiga kilometer dari lokasi awal. Korban adalah operator alat berat (mini excavator), yang di sewa oleh BPJN, dari PT. Statika Mitra Sarana (Padang).

 

Sementara gorong-gorong yang diperbaiki itu pernah tersumbat, ketika terjadi banjir lahar dingin Gunung Marapi merusak jalan di Kelok Hantu tersebut dan beberapa ruas jalan amblas. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network