TAPUT, iNewsMedan.id - Polres Tapanuli Utara menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kebakaran Pasar Tradisional Tarutung di Desa Simamora Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (8/4/2024).
"Saat ini olah TKP awal sedang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Taput," ujar Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas, Aiptu W Baringbing.
W Baringbing menambahkan bahwa Tim Inafis Polres Tapanuli Utara akan dibantu Tim Labfor Polda Sumut melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Hasil interogasi beberapa orang saksi saat peristiwa itu terjadi, yaitu Midian Situmorang dan Salomo Silaban, mereka melihat api membubung ke atas di dalam pasar," ujar W Baringbing.
"Selanjutnya mereka memberitahukan kepada orang-orang yang masih ada di sekitaran pajak dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan mobil Damkar Pemkab Taput," sambung W Baringbing.
Setengah jam kemudian, lanjut W Baringbing, pihak kepolisian dan 2 unit mobil damkar pun tiba di lokasi. Nahas, api telah menjalar lantaran kondisi kios saling rapat dan terbuat dari kayu.
"Lalu, pihaknya menambah kekuatan mobil damkar dari kecamatan lain serta dari Kabupaten Toba dan Kabupaten Humbang dan mobil Water Canon Polres Taput guna memadamkan api," ujar W Baringbing.
"Alhasil, sekitar pukul 02.15 WIB dini hari tadi, baru api bisa di padamkan. Untuk mencegah merebaknya api ke kios lain, dengan terpaksa 2 unit alat berat diturunkan untuk merusak kios lain untuk membatas api agar tidak menjalar ke kios lain," sambung W Baringbing.
Lebih lanjut, W Baringbing menjelaskan bahwa lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. "Saat ini tempat kejadian sudah di police line untuk mengawasi keluar masuknya orang-orang agar tidak merusak TKP awal untuk bahan penyelidikan olah TKP," terang W Baringbing.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Tradisional Tarutung terjadi pada Minggu (7/4/2024) sekira pukul 21.30 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Namun kerugian materil diperkirakan mencapai milliyaran rupiah. Di mana, 256 unit kios di dalam Balairung, 198 unit kios di luar Balairung, dan 200 unit Undung-undung ludes dilahap si jago merah.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait