BUENOS AIRES, iNews.id - Kokain palsu dicampur zat beracun yang digunakan 17 orang di Argentina menyebabkan mereka tewas. Sedangkan 50 orang dirawat di rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi di Provinsi Buenos Aires. Otoritas setempat mengeluarkan peringatan terkait zat yang sedang beredar sebagai kokain itu memiliki toksisitas tinggi.
Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, Sergio Berni pada Rabu (2/2/2022) telah meminta siapa pun yang telah membeli zat itu untuk segera membuangnya.
Dilansir dari surat kabar lokal Pagina 12, korban awal yang diidentifikasi bernama Hernán Castro (45), Martín López (36), Dino Melgarejo (33) dan Fernando Yacante, yang usianya tidak disebutkan.
Seluruh korban beraada di rumah sakit distrik Buenos Aires di Hurlingham, Tres de Febrero dan San Martín.
Harian lokal La Nación melaporkan, pasca-kejadian, pasukan keamanan provinsi telah melakukan penyitaan. Mereka menduga, kokain telah dicampur dengan zat beracun di tengah perang antara geng jalanan yang bersaing,
Sebanyak 10 orang ditangkap Rabu sore ini dalam penggerebekan yang dilakukan di kota kumuh Puerta 8.
Pihak berwenang mencurigai para korban mungkin telah membeli kokain dari pengedar yang sama. Dokter bertanya kepada beberapa dari mereka yang dirawat di rumah sakit apa yang telah mereka konsumsi. Beberapa korban mengaku mengonsumsi kokain.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
