MEDAN, iNewsMedan.id - Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Medan Binjai Toll kembali melaksanakan operasi Over Dimension Over Load (ODOL) dan simpatik guna menekan kecelakaan akibat kondisi tersebut.
Kegiatan ini dilakukan PT Medan Binjai Toll selaku pengelola jalan tol ruas Medan-Binjai bersama HKA, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, Dishub Kota Binjai dan PJR Polda Sumut.
Operasi ini berfokus pada kendaraan besar yang melebihi kapasitas dimensi dan berat yang akan memasuki ruas tol Medan-Binjai melalui Gerbang Tol Binjai, pada Jumat (22/12/2023).
Puluhan kendaraan yang hendak memasuki gerbang tol Binjai pun dilakukan pemeriksaan berat dan dimensi menggunakan timbangan portabel. Dari 35 unit kendaraan yang diperiksa, tercatat 17 unit kendaraan masuk dalam kategori over load atau melebihi kapasitas muatan.
"Kita melakukan pengecekan kendaraan ODOL menggunakan timbangan portable bekerjasama dengan BPTD Sumut. Hasilnya tadi ada 17 kendaraan yang masuk kategori over load lalu kita tempel stiker ODOL," kata General Manager PT Medan Binjai Toll Hery Prasetyo.
Tidak hanya memeriksa dimensi dan berat, petugas gabungan juga melakukan pengecekan kondisi ban dan surat izin kendaraan. Jika petugas menemukan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan maka akan diarahkan putar balik arah.
"Jadi kita juga periksa ban kendaraannya, ada yang sudah tipis bannya, kita minta putar balik arah karena kondisi ban yang tidak layak tentu membahayakan," tegas Hery.
Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan juga membagikan bingkisan berupa makanan ringan dan tongkat E-toll kepada pengguna jalan sekaligus memberikan imbauan untuk mematuhi aturan berlalu lintas.
PT. Medan Binjai Toll akan melaksanakan operasi ODOL dan simpatik secara berkala di ruas tol Medan-Binjai serta selalu mensosialisasikan ancaman kecelakaan yang dapat terjadi akibat ODOL.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait