300 Batu Ginjal Diangkat dari Tubuh Wanita Ini, Gegara Sering Minum Bubble Tea

Devi Pattricia
Sebanyak 300 batu ginjal diangkat dari dalam tubuh Xiao Yu (20)  seorang wanita asal Taiwan. FOTO: PUSAT MEDIS CHI MEI

JAKARTA, iNewsMedan.id - Sebanyak 300 batu ginjal diangkat dari dalam tubuh Xiao Yu (20)  seorang wanita asal Taiwan. 300 batu ginjal itu ini disebabkan oleh kebiasaannya lebih sering mengonsumsi bubble tea dari pada air putih.

Dilansir oleh The Straits Time pada Rabu (20/12/2023), awalnya Xiao Yu mengalami demam dan nyeri parah di bagian bawah punggungnya. Ia kemudian dibawa ke Pusat Medis Chi Mei di Kota Tinan dan dirawat di sana sejak 8 Desember lalu.

Melihat kondisinya yang menderita, rumah sakit melakukan pemindaian ultrasonografi pada Xiao Yu. Dokter di Unit Gawat Darurat Pusat Medis Chi Mei mengidentifikasi pembengkakan pada ginjal kanannya yang berisi cairan. Selain itu, dokter juga menemukan adanya batu ginjal di dalamnya.

Hasil dari tomografi komputer menunjukkan bahwa batu ginjal tersebut berukuran antara 5 mm hingga 2 cm. Hasil tes darah juga menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh Xiao Yu.

Selain diberikan antibiotik, Xiao Yu juga menjalani proses pengeluaran cairan dari ginjalnya dan operasi invasif untuk mengangkat batu ginjal. Saat operasi, terungkap bahwa ada lebih dari 300 batu ginjal yang berhasil diambil dari tubuh Xiao Yu, yang berbentuk seperti roti kukus kecil.

Beberapa hari setelah operasi, kondisi Xiao Yu membaik dan stabil sehingga dia dapat pulang setelah dilakukan observasi oleh dokter yang bersangkutan. Menurut Dr. Lim Chye Yang, seorang ahli urologi yang melakukan operasi tersebut, diperkirakan sekitar 9,6 persen populasi di Taiwan berpotensi menderita penyakit batu ginjal sepanjang hidup mereka.

Pria memiliki risiko tiga kali lebih tinggi daripada wanita dalam hal penyakit batu ginjal. Dr. Lim juga menjelaskan bahwa umumnya kelompok usia lanjut, khususnya di rentang usia 50 hingga 60 tahun, lebih rentan terkena penyakit batu ginjal.

Dia juga menyatakan bahwa kejadian penyakit batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan panas, hal ini karena cuaca yang panas dapat menyebabkan dehidrasi pada orang. Dr. Lim menegaskan bahwa penyakit batu ginjal ditandai dengan urin yang lebih pekat karena kurangnya cairan, yang kemudian dapat menggumpalkan mineral menjadi kristal dan membentuk batu ginjal.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network