Ketiga teman korban berusaha menjangkau korban, namun korban semakin terseret arus dan hilang.
"Mereka kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan untuk meminta Bantuan SAR," ujar Budiono.
Sejak Rabu (15/11/2023), Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban menggunakan Perahu LCR.
Kemudian dilanjutkan pencarian hari kedua menggunakan Perahu LCR dan Rafting, selain itu Tim juga melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD).
"Saat ini jasas korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Budiono.
Editor : Ismail
Artikel Terkait