OKI, iNewsMedan.id - Seorang bocah tuna wicara menjadi korban bully oleh sekelompok anak di Ogan Komering Ilir (OKI). Hal ini pun viral di media sosial.
Belakangan diketahui, lokasi aksi bullying tersebut terjadi di area permakaman Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, OKI.
Video aksi bullying tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @palembangtrending.
"Geser nak jingok kronologinyo, uji kabar korban bisu. Maaf video dak biso di post (geser mau lihat kronologinya, kabar beredar korban bisu, Maaf video tidak bisa dipost)," tulis caption di video yang beredar.
Pengirim video yang diduga kakak korban menceritakan, adiknya dicekoki oleh sejumlah anak yang mengisap lem aibon bahkan sampai mengalami tindak kekerasan.
Kakak korban juga mengungkapkan bahwa adiknya tersebut adalah seorang tunawicara sehingga saat dianiaya tidak bisa berteriak meminta pertolongan.
"Adik saya dicekoki anak-anak penghisap aibon di kuburan min oleh beberapa kelompok anak ugal-ugalan sampai ditinju dan dipaksa untuk menghisap aibon," ujarnya, Kamis (26/10/2023).
Mengetahui hal tersebut, kakak korban dan keluarganya merasa sakit hati hingga memutuskan untuk menyebarluaskan aksi kekerasan tersebut di media sosial.
Mereka berharap ada tindak lanjut dari pihak terkait atas aksi kekerasan tersebut. "Up videonya min tolong nian sesama manusia pasti kami ngerasa ke sakitnya juga, kejadiannya di desa Lingkis dalam hutan kuburan di sepike budak," tulisnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait