MEDAN, iNewsMedan.id- Seorang WNI, Fauziah Fadilah (36), yang menjadi korban penculikan dan penyekapan di Malaysia selama sekitar 10 hari, akhirnya telah kembali ke tanah air melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deliserdang, pada Senin petang, 2 Oktober 2023.
Tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Fauziah, yang merupakan penduduk Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disambut oleh keluarga korban. Proses pemulangan Fauziah difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
Fauziah terbang dari Malaysia ke Bandara Kualanamu didampingi oleh dua penasihat hukumnya. Saat tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Senin malam, 2 Oktober 2023, Fauziah mengucapkan terima kasih kepada KJRI Penang, Malaysia, dan polisi Diraja Malaysia yang telah membantu menangkap pelaku penculikan.
Meskipun masih terlihat trauma, Fauziah tidak banyak bicara dan menghindari wartawan saat melakukan wawancara.
Salah satu kuasa hukum korban, Said Firhad Assegaf, mengucapkan terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang atas bantuan yang diberikan dalam pemulangan Fauziah. Said juga berharap agar pelaku, yang sekitar 14 orang dan termasuk 2 orang dari Indonesia, diadili dengan tegas oleh Mahkamah Malaysia.
"Alhamdulillah, tidak lebih 2 hari kasus ini terungkap. Seluruh pelaku penculikan dan penyekapan ini, penganiayaan dapat tertangkap. Kita apresiasi kepolisian Diraja Malaysia, yang betul-betul menegakan hukum di Malaysia," ucap Said.
Kasus ini berawal dari utang piutang suami korban dengan salah satu pelaku, yang kemudian mengarah pada penculikan Fauziah saat dia berlibur di Malaysia.
Fauziah diculik pada tanggal 7 September 2023, dan suaminya menerima video penyekapan Fauziah di Malaysia.
Setelah melapor ke KBRI dan polisi Malaysia, kepolisian Diraja Malaysia berhasil menangkap para pelaku pada tanggal 17 September 2023, sehingga Fauziah berhasil diselamatkan.
Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin, menjelaskan bahwa korban diculik oleh tiga pria dan mengalami penyiksaan selama beberapa hari sebelum berhasil diselamatkan oleh suaminya. Fauziah ditemukan dalam kondisi luka dan dirantai di rumah penyekapan di Shah Alam, Malaysia.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
