Ikatan Alumni Bakrie Center Foundation Gelar The SDGs National Seminar Series untuk Sinergi Nasional
JAKARTA, iNewsMedan.id – Ikatan Alumni Bakrie Center Foundation yang tergabung dalam Home of Leaders, kembali menyelenggarakan The SDGs National Seminar Series: Sinergi Nasional dalam Katalisasi Pencapaian SDGs 2030 Menuju Indonesia Sehat, Berdaya, dan Lestari.
Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan The SDGs National Seminar Series yang akan membahas topik-topik yang erat kaitannya dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan, yakni Sinergi Multisektor dalam Upaya Mewujudkan Implementasi Kebijakan TBC, From Pollution to Solution: Mendorong Komitmen Multisektor Menuju Indonesia Bebas Polusi Plastik, Optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPM) dalam Menjamin Pendidikan yang Setara dan Berkualitas, Kebijakan dan Rencana Aksi Energi Surya sebagai Wujud Komitmen Implementasi Energi Baru Terbarukan, serta Special Stage bertajuk Inovasi bagi Polusi, Upaya Sinergis dalam Persoalan Polusi Udara.
Rangkaian seminar nasional ini akan berlangsung hingga 5 Oktober 2023, berlokasi di Horison Rasuna Jakarta.
Acara yang dirancang oleh Ikatan Alumni BCF, Home of Leaders sebagai wadah advokasi ke para pemangku kebijakan.
The SDGs National Seminar Series 2023, dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin yang bergabung melalui sambungan zoom dan Direktur Eksekutif Bakrie Untuk Negeri, Aninditha Anestya Bakrie.
Hari pertama pelaksanaan seminar membahas mengenai sinergi multisektor dalam upaya mewujukan implementasi kebijakan TBC. Topik ini merupakan isu utama yang akan dibahas secara menyeluruh dalam rangkaian seminar hari pertama.
Pada tahun 2022 Indonesia merupakan negara kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia, setelah India. Terdapat 969 ribu kasus TBC di Indonesia, dan sekitar 73 persen diantaranya menyerang masyarakat usia produktif.
“TBC ini merupakan penyakit yang sudah ada dari ribuan tahun yang lalu. Ini penyakit menular dan sudah bertahun-tahun belum bisa kita kendalikan. 200 tahun terakhir ini sekitar 1 milyar manusia di dunia meninggal karena TBC. Setiap 20 menit manusia di dunia meninggal karena TBC. Hal yang paling penting untuk kita lakukan, yaitu edukasi atau promosi kesehatan agar masyarakat bisa lebih menyadari betapa bahayanya TBC,” ujar Budi saat menyampaikan key note speech dalam pembukaan The SDGs National Seminar Series di Jakarta.
Selain edukasi, Menkes mengungkap pemerintah juga sudah melakukan beberapa langkah lanjutan salah satunya terus menjalankan development vaksin TBC yang akurasi dan efektivitasnya lebih tinggi dalam mencegah dan penanggulangan TBC.
“Kami sedang melakukan development vaksin salah satunya dengan yang bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation. Kami harap vaksin TBC yang nanti akan datang, bisa lebih efektif menekan angka penyebaran dan infeksi TBC. Ini tanggung jawab kita kepada generasi selanjutnya. Karena kalau tidak segera kita eliminasi, maka TBC ini akan mengancam produktivitas generasi mendatang. Kita akan terjebak di dalam middle income,” lanjut Budi.
Direktur Eksekutif Bakrie Untuk Negeri, Aninditha Anestya Bakrie juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini, yang ditujukan dapat menjadi wadah advokasi untuk isu-isu yang akan menjadi target capaian tujuan berkelanjutan.
“Seminar nasional ini akan kembali dapat memberikan manfaat yang signifikan, dalam membantu memecahkan persoalan yang menjadi urgensi nasional sehingga dapat mempercepat pencapaian target Sustainability Development Goals (SDGs). Semoga kegiatan ini akan terus kami laksanakan di tahun-tahun yang akan datang untuk menciptakan forum diskusi dan advokasi dalam rangka mengawal isu-isu strategis terkait sustainability,” jelas Aninditha.
Editor : Ismail
Artikel Terkait