SUMBA, iNewsMedan.id- Kasus kawin tangkap yang menggemparkan pekan lalu di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata hanya puncak gunung es.
Kejadian tragis ini, yang berlangsung di Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, terbukti bukanlah yang pertama.
Dilansir dari data Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN) Sumba, bahwa sejak 2013 hingga tahun 2023, sudah tercatat tidak kurang dari 20 kasus kawin tangkap.
Angka yang mencengangkan ini terkumpul dari tiga dari empat kabupaten di Pulau Sumba, termasuk Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya. Kabupaten Sumba Timur, sayangnya, tidak memiliki catatan serupa.
Editor : Ismail
Artikel Terkait