JAKARTA, iNewsMedan.id - Keunikan desa terapung di benua Afrika menarik untuk dijelajahi. Hal ini tentu mengingatkan kita dengan Muara Enggelam, yakni desa tanpa daratan di Kalimantan, Indonesia.
Perkampungan ini bernama Desa Ganvie yang tak kalah menarik bagi wisatawan. Ganvie merupakan desa terapung yang terletak di bagian selatan Republik Benin, dekat pelabuhan Cotonou, Afrika Barat. Desa ini berada di tengah danau Nokoue yang terdiri sekitar 3.000 rumah panggung kayu berwarna-warni, disusun di sekitar pulau buatan sejak abad ke-17.
Penasaran, seperti apa kampung unik di Afrika Barat ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (30/8/2023).
Kampung Unik di Afrika Barat
Kampung unik ini memiliki bangunan yang masih alami. Selain material kayu untuk bangunan rumah, sebagian warga desa juga menggunakan bambu yang diganti setiap tahun. Rumah-rumah di danau ini biasanya berdiri selama 15 hingga 20 tahun, bahkan bisa lebih jika dilakukan perawatan dan diganti secara rutin.
Mulanya, rumah-rumah warga di danau ini terbuat dari lumpur yang menonjol beberapa meter di atas pemukaan air. Namun, seiring berjalannya waktu mereka membangun rumah apung yang kini menjadi ciri khas dari Desa Ganvie. Tak hanya rumah, desa ini memiliki berbagai fasilitas yang terbilang cukup memadai mulai dari toko-toko untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, restoran, hingga hotel dan rumah sakit pun berdiri di atas air. Satu-satunya bangunan yang dibangun di atas tanah hanyalah sekolah. Arsitektur unik ini lahir dari sejarah suku Tofinu yang membangunnya sebagai tempat perlindungan dari perdagangan budak.
Kepercayaan Agama Tofinu
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait