"Pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan kami menitipkan produk usahanya. Nantinya masyarakat yang datang ke kantor Camat sedang mengurus administrasi kependudukan dan pelayanan lainnya dapat singgah dan membeli produk UMKM yang ada di gerai," ujar Raja Andos.
Raja Andos juga menjelaskan mekanisme produk UMKM yang dijual di gerai ini dari setiap kelurahan. Nantinya setiap minggunya empat kelurahan akan digilir untuk mengirim dan menjual produk UMKM di sini. Dari berbagai produk UMKM yang dijual terdapat produk yang sudah dipasarkan di supermarket dan dikirim ke luar daerah.
"Mie Rajati adalah satu produk UMKM yang sudah masuk ke pasar modern dan dikirim ke luar kota. Nantinya kita akan membina produk ini agar segera memiliki HAKI guna melindungi produk UMKM tersebut," Sebutnya sembari menjelaskan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan terhadap pelaku usaha juga telah dilakukan.
Dhuha Annisa, pelaku UMKM kecamatan Medan Kota mengaku bersyukur produk usaha cirengnya bisa dijual di gerai UMKM berkah. Tentunya ini menjadi wadah untuk mengembangkan usahanya, apalagi sebagai generasi millenial yang baru memulai usaha di tahun 2020 ini sangat perlu dukungan dan perhatian dari pemerintah seperti yang dilakukan Kecamatan Medan Kota.
"Gerai UMKM berkah ini merupakan gebrakan yang luar biasa karena dapat mewadahi produk yang dihasilkan pelaku usaha. Dengan dijualnya produk usaha di sini ,kami berharap usaha kami dapat berkembang dan dikenal serta dinikmati lebih banyak orang, sehingga menambah profit bagi kami," jelas Annisa.
Di tempat yang sama pelaku UMKM lainnya, Emidarmayanti, mengaku sangat bersyukur adanya gerai UMKM berkah ini, karena dapat meningkatkan penjualan produk usaha yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.
"Adanya gerai UMKM berkah ini dapat mengenalkan produk usaha kepada masyarakat yang juga berdampak dengan peningkatan pendapatan pelaku usaha dan membantu perekonomian," jelasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
