TAPIN, iNewsMedan.id - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta dukungan seluruh peserta Kejurnas Round 2 South Borneo Rally untuk mendukung kembali kehadiran World Rally Championship (WRC) di Sumut pada tahun 2025 mendatang.
“Dunia reli semakin semangat lagi, semakin antusias, kendaraan baru juga semakin banyak. Saya kira semangat ini akan terus tumbuh seiring dengan pelaksanaan kejuaraan reli konsisten diadakan setiap tahunnya di Indonesia, kita berharap bukan hanya tingkat nasional tapi juga target kita, sama-sama kita berdoa dan saling mendukung untuk kejuraan dunia World Rally Championship bisa kembali lagi. Mohon dukungan karena pastinya ini tidak pekerjaan yang mudah dan pekerjaan yang murah,” ujar Ijeck sapaan Wagub pada acara temu pers di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (4/8/2023).
Ijeck menambahkan, saat ini Pemprov Sumut dan IMI Sumut melalui IMI Pusat terus berkomunikasi dengan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) sebagai pemilik hak komersial Kejuaraan Reli Dunia.
“Kesiapan hingga saat ini terus berkomunikasi antara FIA melalui IMI Pusat dan sudah ada balasan dari sana tentang bagaimana kriteria dan persiapan untuk WRC,” ujar Ijeck.
Saat APRC Grand Final di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun pada 24-26 November mendatang, Ijeck menyampaikan FIA akan datang untuk melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan IMI Pusat.
“Insya Allah, target kita pada November nanti kita siapkan dulu kebutuhan-kebutuhan awal yang diperlukan dan Ketua Umum IMI Pusat Bapak Bamsoet dan FIA dikabarkan akan hadir untuk melakukan penandatanganan MoU terkait WRC,” ujar Ijeck.
Lanjutnya selain dukungan dari para pecinta otomotif, dukungan pemerintah juga menjadi sangat penting.
“Ini bukan pekerjaan mudah dan murah, untuk itu kita meminta dukungan dari pemerintah pusat. FIA sendiri mereka juga mau lihat peran pemerintah seperti apa karena ini event besar mendatangkan banyak pembalap dan timnya serta mengundang penonton, wartawan dari luar negeri sehingga membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih dari biasanya," ucapnya.
"Insha Allah saya sudah komunikasi dengan Menpora, beliu menyampaikan kalau hingga saat ini belum ada perubahan Bapak Presiden akan hadir pada APRC Grand Final nanti. Mudah-mudahan ini salah satu penilaian FIA,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait