Sementara itu Bendahara BERANI, Mikhael Benyamin Sinaga menyampaikan Badan Persaudaraan Antar Iman merupakan gerakan politik dari bawah yang dapat melindungi para minoritas.
Dia mengatakan bahwa selama ini hanya mantan Presiden Gus Dur dan saat ini hanya Gus Muhaimin Iskandar yang melanjutkan program untuk melindungi minoritas di Indonesia.
Oleh karena itu, Mikhael bergabung dengan PKB membuat Badan Persaudaraan Antar Iman untuk melanjutkan program-program tersebut.
"Badan Persaudaraan Antar Iman ini akan melanjutkan program Gus Dur yang dibuat oleh Gus Muhaimin Iskandar untuk melindungi minoritas dan mengatasi masalah intoleransi yang masih terjadi di Indonesia," ujar Michael yang juga Juru Bicara PKB ini.
Lanjutnya, salah satu acara pertama yang mereka adakan adalah di Sumatera Utara yang dihadiri oleh masyarakat yang majemuk dan pluralis.
Mikhael menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu dikeluhkan terkait intoleransi di Indonesia seperti kesulitan pendirian rumah ibadah.
"Namun, saya yakin bahwa bersama-sama dengan Gus Muhaimin dan PKB, akan terus berjuang untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa semua agama bisa beribadah dengan baik di Indonesia," tutupnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait