Menurut Adi, wisata Sungai Babura sempat vakum akibat kurangnya pengunjung, serta masih banyak masyarakat membuang sampah di sungai dan minimnya fasilitas yang ada.
“Mudah-mudahan dengan dilakukannya kegiatan selanjutnya nanti dapat membawa dampak yang positif bagi destinasi Eco-Wisata susur Sungai Babura khususnya masyarakat kampung sejahtera agar kendala-kendala tadi perlahan semakin teratasi,” ucapnya.
Sebagai informasi, Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan akan membuat rancangan produk seperti katalog destinasi Eco-Wisata Susur Sungai babura. Kemudian produk tersebut didesiminasikan kepada masyarakat Kampung Sejahtera.
Lalu, Tim PKM Unimed ini juga akan memberikan pendampingan kepada masyarakat kampung sejahtera berupa pelatihan pemanfaatan fotografi dan pengelolaan media sosial guna mendukung eksistensi destinasi ekowisata susur Sungai Babura.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Medan (UNIMED), yang telah peduli terhadap lingkungan dengan melanjutkan visi dan misi dari program P3KS untuk menjadikan sungai sebagai destinasi wisata.
"Kami selaku masyarakat Kampung Sejahtera, berterima kasih kepada pihak Universitas Negeri Medan yang telah peduli dengan sungai Babura," terang Rasid.
Rasid juga berharap, pihaknya bisa saling bergandengan tangan untuk mewujudkan mimpi besar masyarakat Kampung Sejahtera kedepannya.
"Dengan menjadikan sungai Babura sebagai destinasi wisata, sehingga dengan adanya wisata sungai Babura ini, perekonomian masyarakat kampung Sejahtera dapat terdongkrak dan sungai bisa terjaga kebersihan nya" pungkas Rasid.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait