Perdana di Indonesia, Kereta Api  Angkut Rombongan Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu 

Jafar
330 jemaah calon haji Kabupaten Labuhanbatu tiba di Medan mereka datang dengan menumpang kereta api dari Rantau Prapat Menuju Stasiun Besar Medan kemudian menaiki bus Damri menuju embarkasi Asrama Haji Medan (iNewsMedan.id)

MEDAN, iNewsMedan.id- Untuk pertama kalinya,   PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk mengangkut rombongan calon jemaah Haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan, Rabu (31/5). 

KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA, dimana pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan. 

KLB rombongan VVIP jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang. 

Seperti yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu (31/5)  terdapat 337 Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB. 

"Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan Rombongan Haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan, dan rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia," jelas Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President PT KAI Divre I SU.    

Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat layanan antara lain sarapan, makan siang, snack buah dan souvenir dalam perjalanannya. 

Arie menambahkan, jika masyarakat di wilayah Sumatera Utara ingin melakukan perjalanan kereta api yang ekslusif dengan menyewa KLB, dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, atau whatsaap Unit Angkutan Penumpang Divre I SU di nomor 0811-2021-0011. 

Calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan. Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif. Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan. 

Pada berita acara kesepakatan ini, ada DP (uang muka) yang harus dibayar. Kalau DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya. 

Calon pelanggan KLB diharapkan melakukan pendaftaran minimal H-7 sebelum keberangkatan karena KAI perlu menyiapkan segala aspek agar pelayanan KLB optimal. 

“Diharapkan hadirnya layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif dan tetap aman, nyaman, dan sehat, KAI berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," tutup Arie.

 

 

 

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network