JAKARTA, iNewsMedan.id - Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) mengimbau kepada jemaah haji 2023 untuk mengetahui pintu terdekat Masjid Nabawi dengan hotel tempat menginap. Hal tersebut bertujuan agar jemaah haji Indonesia tak tersesat usai melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi.
Ketua Pelaksana PKP3JH Sektor Khusus Masjid Nabawi Daker Madinah Yurongki Donana mengatakan, banyak kasus jemaah haji Indonesia yang tersesat di Masjid Nabawi, Madinah. Hal ini disebabkan antusiasme yang tinggi jemaah yang baru tiba di Madinah.
"Tiba di penginapan mereka langsung keluar melaksanakan ibadah arbain yakni sholat wajib 40 waktu sehingga jemaah masuk ke pintu Masjid Nabawi tanpa menentukan rencana pintu yang dituju namun ketika keluar kebingungan lewat pintu apa hingga akhirnya tersesat," ujarnya, Minggu (28/5/2023).
Yurongki menyebut, penginapan jemaah haji di Madinah tersebar di lima sektor. Setiap sektor bervariasi dari paling sedikit yaitu sembilan hotel dan terbanyak 25 hotel. Sedangkan Masjid Nabawi memiliki sekitar 40 pintu.
"Jemaah yang kami temukan mayoritas tersesat rata-rata lupa atau tidak tahu mesti keluar lewat pintu mana. Sering pula jemaah yang percaya diri membawa kartu hotel namun tidak dilengkapi jalur tercepat pintu yang direkomendasikan," katanya.
Dia menyarankan, pengelola hotel yang memberikan kartu identitas hotel sebaiknya mencantumkan keterangan pintu terdekat ke Masjid Nabawi "Langkah tersebut sebagai upaya mencegah jemaah tersesat dan sumber informasi awal rute terbaik kepulangan jemaah," katanya.
Editor : Chris
Artikel Terkait